Selasa, 24 Januari 2017

Sejarah berdirinya Forum Studi Islam Ar Rasyad FIP UTM


Organisasi atau lembaga dalam bahasa sehari-hari merupakan salah satu sarana (wasilah), dimana individu-individu yang terhimpun didalamnya saling menyatu padukan potensi untuk mencapai tujuan yang telah dipahami bersama. yaitu menegakkan sebuah nilai-nilai di dalam Islam seoptimal mungkin, sebagaimana aktivitas diusahakan dalam sebuah titik fokus yaitu tegaknya nilai-nilai Islam di muka Bumi. Sebab salah satu sifat dimana Allah SWT cinta kepada hamba-Nya adalah ketika mereka berjuang membentuk sebuah barisan yang teratur laksana bangunan yang kokoh ( QS. 61:4 ). disamping kewajiban yang bersifat individual dan personal, sebagai upaya menolong agama Allah SWT (QS. 47:7).

Berawal dari kegelisahan akan kondisi pendidikan di Indonesia serta itikad baik untuk ikut berkontribusi dalam upaya pembenahan karakter bangsa, beberapa mahasiswa FIP UTM dari berbagai program studi berkumpul untuk menyatukan tekad untuk membentuk sebuah komunitas yang bergerak di bidang pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai keIslaman. Pada tanggal 29 Maret 2015 bertempat di RKB D UTM ruang 108 dilaksanakan pertemuan formal yang pertama yang menjadi titik awal berdirinya Forum Studi Islam (FSI) Ar Rasyad FIP. Pada pertemuan yang dihadiri serkitar 20 mahasiswa itu juga membahas visi, misi, stuktur pengurus, dan agenda kerja. Struktur pengurus FSI Ar Rasyad terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan 3 departemen yaitu departemen kaderisasi, departemen humas, dan departemen keilmuan(Ilmi). Berdasarkan hasil musyawarah disepakati Muhammad Farisi Abror dari program studi PGSD sebagai ketua, Rohmad dari program studi PGSD sebagai sekretaris, Amanda Nur A.P dari program studi PBSI sebagai Bendahara, Ari Widayat dari program studi Pendidikan Informatika sebagai kepala departemen kaderisasi, Febrianto Firdaus dari program studi Pendidikan Informatika sebagai kepala departemen humas, dan Ridwan dari program studi PBSI sebagai kepala departemen Ilmi. Selanjutnya, masing-masing departemen memiliki anggota dari berbagai program studi.


Pada usia yang masih belia FSI Ar Rasyad terus berusaha melakukan perbaikan internal melalui program pembinaan anggota dan terus mencari anggota-anggota baru guna mendukung pelaksanaan program kerja. Mengawali perjuangan ini, FSI Ar Rasyad mengusung semboyan “Menapak langkah perbaikan” yang berarti kami menyadari bahwa kami masih berada di permulaan jalan, akan tetapi ada semangat dan kesungguhan untuk terus menapaki jalan panjang menuju perbaikan masyarakat FIP UTM khususnya, dan perbaikan pendidikan di Indonesia pada umumnya.

1 komentar: